My Crush, Kenangan Manis dan Indah yang Abadi

Banyak orang yang punya crush. Crush ini bisa berupa teman, selebriti, ataupun seseorang yang baru kamu kenal. Siapa pun dia, pasti ada alasan mengapa kamu tertarik dengan dia. Belum lagi kalau kamu dan dia menyukai satu sama lain. Saat itu, rasa suka kamu terhadap dia semakin bertambah. Tapi, biasanya, nggak semudah itu untuk mendapatkan sosok yang kamu suka. Kamu harus membuatnya tertarik kepada kamu dan juga meyakinkan hatinya. Itu pun kalau dia juga menyukai kamu.

Aku punya crush. Dia lagi kuliah di universitas yang sama dengan aku. Aku sudah mengenal dia sejak semester pertama aku kuliah. Kami jadi teman dekat. Kami selalu bercanda dan saling berbagi cerita. Anehnya, aku tidak tahu kalau aku suka padanya. Aku tidak memperhatikan dia di awalnya.

Tapi, semua berubah setelah aku menghadiri acara yang dia hadiri. Saat itu, aku menyadari bahwa aku menyukainya. Aku menyukai cara dia berbicara, cara dia tertawa, dan juga cara dia berpikir. Aku punya perasaan yang aneh saat aku di dekatnya. Aku jadi gugup dan takut untuk bicara.

Aku pun mulai berusaha untuk mencari tahu lebih banyak tentangnya. Aku coba untuk mengobservasi dia di kelas. Aku juga sering mencari informasi tentang dia di jejaring sosial. Aku juga mulai berbicara lebih banyak dengannya, meskipun aku masih gugup. Aku mencoba untuk menjadi dekat dengannya, tanpa membuatnya curiga.

Aku juga berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik. Aku mulai berolahraga, menjaga pola makan, dan juga berdandan. Aku juga berusaha untuk menjadi lebih baik di kelas. Aku berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik agar dia tertarik padaku.

Aku juga mulai mengikuti berbagai acara yang dia ikuti. Aku memutuskan untuk menghadiri acara-acara yang dia ikuti, seperti acara musik, pesta, dan juga pameran seni. Aku juga mengajak dia untuk berbicara lebih banyak. Aku berharap dia bisa mengenal aku lebih baik.

Aku juga mencoba untuk menjadi teman baik baginya. Aku sering mendengarkan masalahnya dan berusaha untuk memberinya saran. Aku juga mencoba untuk membuatnya tertawa dengan bercanda. Aku berusaha untuk membuat dia merasa nyaman saat bersamaku.

Aku juga berusaha untuk menyenangkan dia dengan membelikannya hadiah. Aku membelikannya buku yang dia suka, atau hadiah lain yang dia suka. Aku berusaha untuk menunjukkan bahwa aku peduli padanya. Aku berharap dia bisa menyadari bahwa aku menyukainya.

Aku juga berusaha untuk menjaga jarak dengan dia. Aku tidak mau membuatnya merasa tertekan dengan cintaku. Aku juga tidak mau mengubah persahabatan kami dengan cinta. Aku hanya ingin mendapatkan perasaannya saja.

Kenangan Manis dan Indah yang Abadi

Meskipun akhirnya dia tidak menyukai aku, aku masih menganggapnya sebagai sahabat terbaikku. Aku berterimakasih kepadanya karena sudah menjadi teman yang baik bagiku. Aku juga berterimakasih karena mengajarkan banyak hal tentang cinta. Meskipun akhirnya aku harus mengakhiri percintaan kami, aku masih punya kenangan manis dan indah yang abadi.