Rumus Passive Voice dalam Bahasa Indonesia

Bagaimana cara menggunakan rumus passive voice dalam bahasa Indonesia? Passive Voice adalah kalimat yang menggambarkan suatu aksi yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu yang tidak jelas siapa yang melakukannya. Passive Voice juga dapat digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu telah dilakukan oleh sesuatu yang jelas. Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa rumus passive voice yang dapat Anda gunakan untuk menyatakan ide dan gagasan dengan cara yang tepat.

Rumus Passive Voice Pertama

Rumus passive voice pertama berfokus pada kata kerja. Kata kerja yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah kata kerja yang berakhiran “kan”. Contohnya adalah kata kerja “diminta”, “dicatat”, “diperiksa”, “diterima”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “kan” pada kata kerja yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa seseorang telah diminta melakukan sesuatu, maka Anda dapat menggunakan kata kerja “dimintakan”.

Rumus Passive Voice Kedua

Rumus passive voice kedua berfokus pada kata sifat. Kata sifat yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah kata sifat yang berakhiran “oleh”. Contohnya adalah kata sifat seperti “dilakukan”, “dipanggil”, “disampaikan”, “difahami”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “oleh” pada kata sifat yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa seseorang telah dilakukan oleh seseorang lain, maka Anda dapat menggunakan kata sifat “dilakukan oleh”.

Rumus Passive Voice Ketiga

Rumus passive voice ketiga berfokus pada kata benda. Kata benda yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah kata benda yang berakhiran “i”. Contohnya adalah kata benda seperti “diperbaiki”, “dipertimbangkan”, “dipertanyakan”, “dipandang”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “i” pada kata benda yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa sesuatu telah diperbaiki oleh seseorang, maka Anda dapat menggunakan kata benda “diperbaiki oleh”.

Rumus Passive Voice Keempat

Rumus passive voice keempat berfokus pada kata ganti. Kata ganti yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah kata ganti yang berakhiran “nya”. Contohnya adalah kata ganti seperti “dialamatkan”, “dikirimkan”, “diterjemahkan”, “direkomendasikan”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “nya” pada kata ganti yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa sesuatu telah dikirimkan oleh seseorang, maka Anda dapat menggunakan kata ganti “dikirimkannya”.

Rumus Passive Voice Kelima

Rumus passive voice kelima berfokus pada kata depan. Kata depan yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah kata depan yang berakhiran “di”. Contohnya adalah kata depan seperti “dilakukan”, “diberikan”, “dipakai”, “diketahui”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “di” pada kata depan yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa sesuatu telah diberikan oleh seseorang, maka Anda dapat menggunakan kata depan “diberikan”.

Rumus Passive Voice Keenam

Rumus passive voice keenam berfokus pada preposisi. Preposisi yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah preposisi yang berakhiran “oleh”. Contohnya adalah preposisi seperti “dipraktekkan”, “dihasilkan”, “disalurkan”, “dipelajari”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “oleh” pada preposisi yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa sesuatu telah dipraktekkan oleh seseorang, maka Anda dapat menggunakan preposisi “dipraktekkan oleh”.

Rumus Passive Voice Ketujuh

Rumus passive voice ketujuh berfokus pada frasa. Frasa yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah frasa yang berakhiran “oleh”. Contohnya adalah frasa seperti “diperiksa”, “dikontrol”, “dikaji”, “dianalisis”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “oleh” pada frasa yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa sesuatu telah diperiksa oleh seseorang, maka Anda dapat menggunakan frasa “diperiksa oleh”.

Rumus Passive Voice Kedelapan

Rumus passive voice kedelapan berfokus pada klausa. Klausa yang digunakan dalam kalimat passive voice adalah klausa yang berakhiran “oleh”. Contohnya adalah klausa seperti “disetujui”, “dibuktikan”, “dihitung”, “dipertimbangkan”, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan rumus ini, Anda hanya perlu menambahkan akhiran “oleh” pada klausa yang telah Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa sesuatu telah disetujui oleh seseorang, maka Anda dapat menggunakan klausa “disetujui oleh”.

Kesimpulan

Ketika