Hari Kiamat adalah hari yang paling ditakuti oleh umat manusia. Ini adalah hari dimana Allah SWT akan menghukum semua orang yang berbuat jahat. Kita semua tahu bahwa Allah berhak menentukan hari kiamat karena Ia adalah Yang Maha Kuasa. Meskipun tidak ada orang yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, ada beberapa dalil naqli yang dapat kita gunakan untuk mengetahui tentang hari kiamat. Dalil naqli ini memberikan kita informasi tentang hari kiamat dan membantu kita untuk mempersiapkan diri sebelum hari kiamat datang.
Dalil Naqli Tentang Hari Kiamat
Al-Quran adalah sumber informasi utama tentang hari kiamat. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang hari kiamat. Beberapa di antaranya adalah ayat Al-Quran berikut ini:
- “Dan mereka bertanya kepadamu tentang hari kiamat, katakanlah: Sesungguhnya hari kiamat itu adalah suatu kebenaran yang pasti” (QS. Al-A’raf: 187).
- “Dan berkatalah Kami: “Hai ‘Adam, sesungguhnya ini adalah temanmu, yang akan menjadi saksimu dan saksimu atas mereka, supaya kamu jangan lupa (tentang hari kiamat)” (QS. Al-Baqarah: 30).
- “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah liat yang berbentuk (manusia)” (QS. Sad: 11).
- “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Aku” (QS. Adz-Dzariyat: 56).
Ayat-ayat Al-Quran di atas adalah beberapa dalil naqli tentang hari kiamat. Dari ayat-ayat ini kita bisa melihat bahwa hari kiamat adalah suatu kebenaran yang pasti dan bahwa Allah telah menciptakan manusia agar mereka beribadah kepada-Nya.
Hadits-hadits Tentang Hari Kiamat
Selain ayat-ayat Al-Quran, hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan tentang hari kiamat. Hadits-hadits ini menjelaskan tentang hari kiamat dan apa yang terjadi ketika datang. Beberapa hadits yang menyebutkan tentang hari kiamat adalah sebagai berikut:
- “Tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat kepada manusia dari hari kiamat, dan sesungguhnya hari kiamat itu lebih dekat daripada tangan kanannya ke tangan kirinya” (HR. Al-Bukhari).
- “Nanti ketika hari kiamat tiba, maka Allah SWT akan menghidupkan orang-orang yang telah mati, dan yang masih hidup akan tertunduk terdiam takut dan tak berdaya” (HR. Muslim).
- “Hari kiamat itu akan datang tanpa ada keraguan, dan bila sudah datang, maka tidak ada yang dapat menundanya lagi” (HR. An-Nasa’i).
- “Tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat kepada manusia daripada hari kiamat, dan sungguh hari kiamat itu lebih dekat daripada tangan kanannya ke tangan kirinya” (HR. Al-Bukhari).
Hadits-hadits di atas adalah beberapa dalil naqli tentang hari kiamat. Dari hadits-hadits ini kita bisa melihat bahwa Allah SWT akan menghidupkan orang-orang yang telah mati ketika hari kiamat tiba dan bahwa tidak ada yang dapat menundanya.
Riwayat-Riwayat Tentang Hari Kiamat
Selain ayat dan hadits-hadits, riwayat-riwayat juga dapat memberikan informasi tentang hari kiamat. Beberapa riwayat yang berkaitan dengan hari kiamat adalah sebagai berikut:
- “Nanti ketika hari kiamat tiba, maka orang-orang akan berlomba-lomba untuk menyelamatkan dirinya sendiri” (HR. Ahmad).
- “Tidak ada satu pun yang bisa menghalangi hari kiamat datang, dan tidak ada satu pun yang bisa mengubahnya” (HR. Abu Dawud).
- “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai 70 orang dari keturunan Ya’qub (Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim) telah berkumpul” (HR. Al-Bukhari).
- “Kebesaran hari kiamat adalah seperti kebesaran matahari yang bersinar” (HR. Ath-Thabrani).
Riwayat-riwayat di atas adalah beberapa dalil naqli tentang hari kiamat. Dari riwayat-riwayat ini kita bisa melihat bahwa tidak ada yang bisa menghalangi hari kiamat datang dan bahwa kebesaran hari kiamat adalah seperti kebesaran matahari yang bersinar.
Kesimpulan
Dari ayat-ayat Al-Quran, hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, dan riwayat-riwayat, kita bisa melihat bahwa hari kiamat adalah suatu kebenaran yang pasti. Allah telah menciptakan manusia agar mereka beribadah kepada-Nya dan ketika hari kiamat tiba, Allah akan menghidupkan orang-orang yang telah mati. Tidak ada yang bisa menghalangi hari kiamat datang dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Kebesaran hari kiamat adalah seperti kebesaran matahari yang bersinar. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebelum hari kiamat datang dan berbuat amal saleh agar kita bisa masuk surga.
